Langsung ke konten utama

Tugas Pertemuan 4 - Web Programing

 

A. HELLO WORLD

 

Apa itu PHP?

 

PHP yakni bahasa pemrograman server-side yang digunakan dalam pembuatan website bersama dengan CSS dan HTML. PHP merubah website dari statis menjadi lebih dinamis dan mengubah konten serta fungsi website yang lebih interaktif untuk keperluan user.


Contoh penggunaan script


Keterangan :

PHP dapat di letakan dimana saja, di awali dengan <? dan di akhiri dengan >? dengan jenis file bertype.php.

pada <h1> </<h1> merupakan heading atau judul dengan ukuran teks yang berbeda

<h1>  adalah teks yang paling besar dan <h6> teks paling terkecil pada heading itu sendiri.

echo "Hello World!"; adalah sebuah statement atau perintah untuk menampilkan teks.



B. TIPE DATA DAN VARIABEL

 

PENGERTIAN TIPE DATA DALAM PHP

    Tipe data adalah klasifikasi jenis data atau bentukan dari suatu data. Ia menjelaskan suatu data: dari jenis apakah ia tersusun? Apakah bilangan riil? Atau kah bilangan pecahan? Atau kah ia data yang tersusun dari bentukan karakter?

Intinya tipe data adalah klasifikasi jenis dari data yang kita ingin simpan dalam sebuah variabel.

MACAM-MACAM TIPE DATA DALAM PHP

1.     TIPE DATA STRING

   Tipe data string adalah tipe data yang berbentuk text. Dan untuk cara penulisan tipe data string di letakkan tengah-tengah tanda petik di awali dengan tanda petik dan di akhiri juga dengan tanda petik. Berikut adalah contoh penulisan tipe data string di php.


Pada contoh tipe data string di atas kita misalkan terdapat sebuah variabel dengan nama tes yang beriri kalimat “Saya Pergi Kuliah” maka variabel tes tersebut merupakan variabel yang bertipe data tes.


2.     TIPE DATA INTEGER

        Tipe data integer adalah tipe data yang berbentuk angka yang berbentuk bilangan asli atau bilangan bulat.  Untuk penulisan tipe data integer tidak perlu menambahkan tanda petik. Berikut ini adalah contoh penulisan tipe data integer pada PHP.






Untuk cara penulisan variabel bertipe data integer dapat di lihat seperti contoh di atas . terdapat dua buah variabel yang bernama $bilangan_pertama dan $bilangan_kedua. Kedua variabel tersebut berisikan angka yang berbentuk bilangan bulat atau bilangan asli. Oleh sebab itu kedua variabel tersebut sebagai variabel yang bertipe data integer. 


3.     TIPE DATA FLOAT

     Tipe data float atau di sebut juga tipe data double adalah tipe data yang berisi bilangan desimal. Cara penulisannya hampir sama dengan tipe data integer karena tidak memerlukan tanda petik di awal dan di akhir isi variabel float. Berikut ini adalah contoh penulisan variabel yang bertipe data float pada PHP.




4.     TIPE DATA BOOLEAN

       Tipe data boolean adalah tipe data yang hanya memiliki dua buah value atau isi. yaitu true dan false, atau 0 dan 1True yang di sebut dengan 1 dan false di sebut 0. Tipe data boolean sering di gunakan untuk memeriksa ketersediaan atau memeriksa nilai kebenaran pada sebuah data. Berikut ini adalah cara penulisan variabel yang bertipe data boolean.


Pada contoh di atas kita misalkan terdapat sebuah variabel x yang berisi nilai false/salah dan variabel y yang bernilai true/benar.


5.     TIPE DATA ARRAY

        Array adalah sebuah tipe data yang menyimpan banyak isi di dalam sebuah variabelArray seperti sebuah tas yang di dalamnya bisa saja berisi pulpen, buku, penggaris dan lainnya. Isi dari pada variabel array di tandai dengan masing-masing angka yang sudah di terapkan menurut urutannya. Berikut adalah contoh penulisan variabel yang bertipe data array 


Untuk menggunakan tipe data array bisa menggunakan fungsi array(). Kemudian diisi dan di pisahkan dengan tanda koma pada tiap-tiap isi variabel. Pada contoh variabel array tas di atas terdapat pulpen, buku tulis dan penggaris. Dimana pulpen berada pada urutan 0, buku tulis berada pada urutan 1 , dan penggaris berada pada urutan 2. Angka yang diberikan pada tiap-tiap isi array di mulai dari 0.


PENGERTIAN VARIABEL DALAM PHP

              Vriabel sebagai tempat atau wadah untuk mrnyimpan data sementara. Variabel bisa dikatakan sebagai penyimpanan atau informasi atau data sementara dalam pemrograman. Variabel bisa menyimpan data berupa integer,string, dan lainnya. Nilai atau isi pada variabel sendiri bisa di update atau di ubah

CARA PENULISAN VARIABEL DALAM PHP

1.     Penulisan variabel PHP harus di awali tanda $

2.   Variabel PHP bersifat sensitif terhadap huruf besar dan kecil

3.    Kemudian untuk mengisi suatu variabel langsung menambahkan tanda sama dengan “=”




   Contoh di atas adalah salah satu contoh peenulisan variabel di php di awali dengan tanda membuat $ kemudian dilanjutkan dengan nama dari variabel tersebut. 

Pada contoh penulisan variabel kedua dijelaskan bahwa variabel di php memiliki sifat sensitif berarti penulisan variabel php sangat peka terhadap huruf besar dan kecil, misalnya mau membuat variabel $namaSaya, maka untuk memanggil variabel tersebut harus sesuai.

 

Pada contoh yang ketiga yaitu untuk mengisi suatu nilai atau informasi yang ingin di  simpan kedalam variabel php bisa menggunakan tanda sama dengan “=” contohnya :



Contoh di atas adalah contoh pengisian data atau informasi ke dalam variabel php. Perlu di perhatikan bahwa untuk mengisi data yang berupa string maka data harus di apit dengan petik ganda atau petik satu. Tetapi jika nilai dari variabel tersebut angka maka tidak perlu menggunakan tanda petik.






 

C. MACAM MACAM OPERATOR

     Operator adalah sebuah karakter khusus yang digunakan untuk menghasilkan suatu nilai atau suatu symbol atau tanda yang digunakan untuk mengoperasikan dua variabel atau lebih untuk mendapatkan hasil. Didalam PHP, terdapat beberapa macam operator, diantaranya :

1. Operator Aritmatika

2. Operator Assignment atau penugasan

3. Operator Perbandingan

4. Operator String

5. Operator Logika

 

1. Operator Aritmatika

    Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operator aritmatika seperti pembagian, perkalian, penjumlahan, pengurangan dan modulus (sisa pembagian).

 

Simbol operator

Keterangan

+

Penjumlahan

-

Pengurangan

=

Perkalian

/

Pembagian

%

Sisa Pembagian (Modulus)

 

Contoh script beserta hasil running :

 




 

2. Operator Assignment/Penugasan

    Operator Assignment atau penugasan adalah operator yang digunakan untuk memberi tugas suatu variable untuk melakukan suatu proses.

Simbol Operator

Keterangan

=

Pemberian nilai

+=

Pemberian nilai dan penambahan

-=

Pemberian nilai danpengurangan

*=

Pemberian nilai dan perkalian

/=

Pemberian nilai dan pembagian

**=

Pemberian nilai dan pemangkatan

%=

Pemberian nilai dan modulus (sisa permbagian)

 

Contoh Script dan Hasilnya :


3. Operator Perbandingan

Operator Pembanding atau Relasional adalah operator yang digunakan untuk membandingkan antara dua buah nilai dan hasil dari operasi dari operator ini bernilai TRUE atau FALSE

Simbol Operator

Keterangan

==

Sama dengan

!=

Tidak sama dengan

>=

Lebih dari atau sama dengan

<=

Kurang dari atau sama dengan

> 

Lebih dari

< 

Kurang dari

 

Contoh script dan hasilnya :



4. Operator String

    Operator string adalah operator yang digunakan untuk mengolah atau menggabungkan 2 string. Operator yang digunakan untuk menggabungkan adalah operator (.).

 

Contoh script dan hasilnya :




5. Operator Logika

     Operator Logika digunakan untuk membandingkan suatu kondisi dari inputan, hasil perbandingan yang diperoleh yaitu bernilai TRUE atau FALSE. Operator logika sering digunakan bersamaan dengan pemakaian looping atau if.

OPERATOR

DESKRIPSI

and (AND)

akan menghasilkan nilai TRUE jika operand pertama dan operand kedua bernilai Benar

or (OR)

akan bernilai TRUE jika salah satu dan kedua operand bernilai Benar

xor (XOR)

bernilai TRUE jika salah satu dari kedua operand bernilai Benar, tapi tidak keduanya

and (&&)

akan bernilai TRUE jika kedua operand bernilai Benar

or (||)

akan bernilai TRUE jika salah satu dan kedua operand bernilai Benar

not (!)

not melibatkan 1 operand, jadi akan bernilai TRUE jika operand tersebut bernilai Salah

 

Contoh script dan hasilnya :



D. MANIPULASI STRING

Apa itu manipulasi string?

              Manipulasi string adalah sebuah tipe data untuk menyimpan sebuah kalimat dengan dengan mengunakan (“ ”) dan bisa juga menggunakan (‘ ‘) tentu pada php juga terdapat tipe data. dan disini kita akan memberi contoh apa saja itu manipulasi beserta fungsi-fungsi dari manipulasi string.

1.



2.



 

Contoh berikut ini adalah sebuah penggabungan tipe data string dengan menggunakan senuah operator yaitu (.) baik langkah pertama kita membuat variable dangan nama $kalimat1, $kalimat2, $kalimat3 dengan masing-masing nilainya. Tidak lupa juga dengan tanda ; untuk menutup atau mengakhiri sebuah baris lalu buat variable baru yaitu $gabung variable gabung ini untuk menampung nama-nama variable.

diatas untuk di eksekusi dengan sebuah operator yaitu(.) untuk penggabungan lalu echo untuk mencetak sebuah printah.


3. menyingkat sebuah operator dengan .=


 Pada penyingkatan ini kita tidak perlu membuat variable seperti pada contoh sebelumnya cukup dengan dengan variable $teks1 lalu dengan memasukan operator .= yang berfungsi sebagai penyingkatan lalu buat buat kalimat yang ingin di tambahkan.


4. perhatikan tipe data dan operator



Mengapa hasil di atas tidak tercetak? Karena pada umumnya php dapat menghitung dari kiri ke kanan sehingga $angka tersebut di anggap 0 tidak bisa di tambah.



Pada contoh di atas kenapa bisa tercetak hasilnya? Karena disini kita menambahkan tanda kurung untuk membedakan mana tipe data mana operator sehingga hasil dapat bisa di eksekusi.


5. Escape Character


Berikut di atas ini adalah contoh escape karakter dengan menggunakan backslash dengan membuktikan suatu variable menggunakan variable yang sama yang membedakan adalah sebuah tanda kutip pada perintah pertama menggunakan kutip satu dan pada printah kedua menggunakan kutip dua dan di tambahkan backslash untuk memberitahukan PHP bahwa kutip tunggal tidak memiliki arti khusus atau dibedakan.


6. panjang karakter string

Berikut adalah cara mengetahui panjang karakter menggunakan perintah strlen sehingga kita dapat mengetahui panjang karakter yang kita buat pada variable tersebut di atas kami membuat 2 variable dengan nilai masing-masing berbeda lalu kita echo paragraph masing-masing lalu echo strlen( panggil masing-masing) lalu hasil akan tercetak.


7. menghitung jumlah kata


Berikut adalah menghitung jumlah kata sama seperti pada contoh no 6 tetapi disini yang hanya membedakan yaitu perinta disini menggunakan str_word_count sehingga kita tau bahwa kata yang kita buat berjumlah 24.


8.uppercase


Berikut adalah strtouper pada perintah ini mengubah semua kalimat string menjadi huruf besar.


9. lowercase



Berikut ini adalah strtlower perintah ini mengubah semua kalimat string menjadi huruf kecil.


10. membalik kalimat


Contoh di atas membuat kalimat menjadi kebalik tidak hanya kalimatnya saja yang terbalik tetapi huruf nya juga dengan menggunkan perinta strevv lalu panggil nama variable di atas menggunakan tutup buka kurung.


11.pencarian string


Berikut adalah cara mencari sebuah kata menggunakan strops dan stripos di gambar di atas tersebut membuat variable cnth1=”saya dan ibu pergi kepasar” dari kalimat tersebut kita mencari posisi mengunkan strpos dengan needle yang di cari adalah pasar lalu pada perintah echo pertama posisi yang di cari ketemu yaitu 13 dan pada perintah kedua dengan cara yang sama namun pada needlenya yaitu pasar p nya menjadi huruf P kapital lalu ketika dicetak tidak memiliki hasil kenapa bisa? Karena pada printah tersebut hanya mencari kalimat yang sesuai pada $cnth1. lalu perintah selanjutnya yaitu stripos adalah dengan mencari posisi yang sesuai/tidak sesuai pada variable cnth1 sehingga hasil yang di dapat yaitu 13.


12. replace karakter string


Berikut adalah merubah kalimat di dalam $cnth1 kepasar menjadi ke mall cara merubah dengan mengggunakan printah str_replace (kata yang ingin di ubah, kata pengganti, variable) kata yang ingin di ubah adalah kepasar kata pengganti nya adalah kemall lalu cnth1 sehingga tercetak pada echo kalimat di ubah menjadi “saya dan ibu pergi kemall”.


E. FUNGSI – FUNGSI MATEMATIKA

Apa itu fungsi matematika pada php?

Tentu kita pada umumnya saat belajar php kita dapat belajar mengenai berbagai macam-macam fungsi termasuk yang pada kali ini yang kit abahas mengenai tentang fungsi-fungsi matematika pada php. Fungsi matematika dapat menangani nilai-nilai dalam rentang bilangan bulat dan menampung jenis.

 

1. Fungsi absolute


absolute di atas tentu kita harus mengetahui pada fungsi absolute yaitu mengembalikan nilai mutlak (positive/negative). Kita berikan contoh menggunakan variable dengan nilai masing masing yaitu 80 , 50 lalu kita membuat variable untuk mengeksekusi variable $angka1,angka2 dengan printah abs(variable dengan operator + variable) sehingga nilai nilai tersebut akan di eksekusi dengan menggunkan echo variable hasil. Maka hasil yang tercetak adalah 130.


2. fungsi pi


Fungsi pi sebagai mengenmbalikan nilai pi


3. pemangkatan


Tentu kali ini kita mempelajari mengenai pemangkatan yaitu dengan fungsi pow() pada contoh di atas kita echo menggunakan fungsi yaitu pow(variable angka1,angka yang mau di pangkatkan) pada contoh saya memberikan angka 2. Sehingga kalau di baca yaitu 80 di pangkatkan 2 dengan hasil 6400.


4. Akar bilangan kuadrat


Pada contoh di atas kita mengkuadratkan nilai variable dengan menggunkan fungsi sqrt() dengan contoh semisal sqrt($angka2) jika di baca maka nilai variable dari angka 2 yaitu 50 maka kita echo dengan menemukan hasil yaitu 7.0710678118655.


5. membuat angka acak



Membuat angka acak dengan menggunakan rand() pada pengeksekusian kali ini saya menggunkan nilai variable dari angka1 dan angka2 pada contoh di atas jika di baca rand(80,50) nilai random yang akan di dapat dari 50-80 yaitu 70.


6. Konversi derajat ke radian


Kita memasuki fungsi konversi derajat deg2rad() fungsi ini pada umumnya mengkonversi suatu derajat kemiringan. Pada contoh di atas saya menggunakan nilai variable angka2 yaitu 50 maka pada saat di konversi menghasilkan angka 0.87266462599716.


7. pembulatan pecahan


Pembulatan pecahan ini jika pada hasil eksekusi di atas menghasilkan (,) dengan angka yang panjang maka pada fungsi pembulatan ini kita dapat membulatkan hasil pecahan misal pada contoh di atas saya menggunkan hasil dari kuadrat yang dimana pada perintah raound ini saya masukan sqrt yaitu kuadrat yang saya buat mempunyai hasil 7.0710678118655 sehingga saya bulatkan menggunkan round di dapat hasilnya yaitu 7.


8. pembulatan kebawah


Pada pembulatan kebawah ini menggunakan fungsi floor () dimana pada floor itu sendiri dapat mengambil pembulatan dari nilai yang menghasilkan (,) pada contoh di atas saya membuat 2 contoh massing-masing contoh menggunkan variable yang sama akan tetapi contoh di atas saya menggunkan contoh dari sebelumnya dengan menggunkan pencarian kuadrat dan konversi derajat yang menemukan hasil koma maka jika script di atas di baca maka floor(deg2rad($angka2) maka jika kalo kita istilahkan hasil dari konversi kita dapat bulakan kebawah maka hasil dari pencarian konversi derajat dapat langsung di bulatkan kebawah oleh fungsi floor.


9. pembulatan ke atas


Pada fungsi ceil ini adalah kebalikan fungsi dari floor kalau ceil ini adalah pembulatan ke atas. Pada contoh kali ini saya berikan sama dengan contoh floor namun yang di ubah hanya pada fungsi di line 15 saya berikan contoh ceil(deg2rad($angka2) nah jadi dibacanya dengan hasil dari konversi drajat ke radian itu dibulatkan ke atas maka hasil dari pembulatan akan bernilai 1 sedangkan kalau floor hasilnya akan tetap sama, maka pada contoh ceil dan floor ini saya buatkan 2 contoh agar mudah dipahami


F. LOGIKA PERCABANGAN

Apa itu Logika Percabangan?

             Logika Percabangan adalah salah satu struktur kontrol dalam Bahasa pemrograman PHP. Struktur Kontrol sendiri memiliki fungsi agar memungkinkan kita untuk mengeksekusi sebagian kode program, dan tidak mengeksekusi sebagian yang lain.

Ada berbagai macam jenis struktur kontrol percabangan dalam PHP. Diantaranya yaitu if else, switch case dan ternary. Disini kita akan membahas ketiga percabangan tersebut beserta fungsinya.

 

1. Percabangan If else

 

Percabangan menggunakan if

Percabangan if adalah percabangan yang paling dasar. Fungsinya adalah untuk memeriksa nilai boolean. Jika sebuah variabel bernilai true, maka perintah yang terdapat dalam blok if akan dijalankan. Sebaliknya, jika sebuah variabel bernilai false, maka perintah yang terdapat dalam blok if tidak akan bisa dijalankan.



Contoh diatas adalah hasil percabangan dengan sebuah variabel dengan nama $lulus. Perintah dalam blok if dapat dijalankan karena nilai yang dimiliki variabel $lulus adalah true. Sebaliknya jika kita mengganti nilai pada variabel $lulus menjadi false, perintah pada blok if tersebut tidak dapat dijalankan

Pengecualian menggunakan Else

Jika kondisi perintah dalam if tidak dapat dijalankan, kita dapat menangani hal tersebut dengan membuat blok kode else.

Dapat dilihat dari contoh diatas. Hasil pada blok if tidak dapat dijalankan karena nilai dari variabel $nilai pada blok if tidak sesuai dengan nilai pada variabel $nilai pada kolom ketiga. Maka dari itu digunakanlah blok kode else yang berguna sebagai kondisi lain yang bisa dijalankan ketika ada sebuah kondisi yang tidak berfungsi.


Membuat lebih dari 1 kondisi menggunakan elseif

Elseif digunakan jika kita ingin membuat sebuah perintah dengan hasil lebih dari 3 kondisi.



2. Percabangan Switch Case

Jenis Percabangan yang kedua adalah Switch Case. Ini adalah pilihan lain yang bisa kita gunakan untuk menyelesaikan permasalahan logika pada PHP. Namun, penggunaan Switch Case ini ditujukan untuk berbagai kasus yang lebih sederhana dari pada percabangan If Else. Berikut contohnya :


Saat perintah dieksekusi, program akan memeriksa nilai variabel $url pada blok kode switch. Selanjutnya program akan mengecek masing-masing case apakah sesuai dengan nilai pada variabel $url. Apabila ada nilai variabel yang sesuai dengan salah satu case, maka proses eksekusi akan terhenti dengan perintah break. Apabila tidak ada case yang sesuai, maka proses eksekusi akan berakhir pada perintah default.

Ketika menggunakan blok kode switch case, kita harus menggunakan statement “break”. Kalau tidak, setelah sistem berhasil menemukan case yang bernilai true/sesuai dengan variabel, dai akan tetap mengeksekusi case yang ada di bawahnya meskipun kondisinya sudah tidak sesuai.


3. Ternary

Ternary adalah cara mudah untuk mendefinisikan logika percabangan. Ternary mirip dengan if else namun lebih simpel. Ternary didefinisikan hanya dalam satu baris saja. Ciri-ciri dari ternary yaitu penggunaan tanda tanya (?) dan titik dua (:). Berikut contohnya :



Tanda tanya (?) pada contoh diatas berfungsi sebagai pengganti dari if dan titik dua (:) berfungsi sebagai pengganti else.














































 


 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis Jenis File Dan Navigasi Berserta Contohnya - Tugas pertemuan 1

  JENIS-JENIS FILE BESERTA CONTOHNYA : 1. Berkas Induk (Master File) File induk merupakan file yang terpenting pada suatu system. Sebuah file induk merupakan file yang digunakan untuk menyelesaikan tugas pokok tertentu dan dipelihara secara teratur. Contoh : System Rumah Sakit memerlukan file induk tentang catatan pasien, catatan penyakit, disamping file lainnya.Jenis informasi pada file induk cenderung tetap, tetapi isi informasinya dapat sering berubah. File induk selalu diperbaharui dengan menggunakan file transaksi. File induk   digunakan untuk menyimpan data dari system informasi tertentu secara lengkap dan dipelihara secara teratur. File ini merupakan file utama dari file-file yang lainnya. File ini di perlukan untuk memperlancar   untuk operasi   system dan diperbaharui secara teratur. Ada 2 jenis tipe File Master : Reference Master File, yaitu file yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah. Contoh : berkas pelanggan yang berisi field no...