A. HELLO
WORLD
Apa itu
PHP?
PHP yakni bahasa
pemrograman server-side yang digunakan dalam pembuatan website bersama dengan
CSS dan HTML. PHP merubah website dari statis menjadi lebih dinamis dan
mengubah konten serta fungsi website yang lebih interaktif untuk keperluan
user.
Contoh penggunaan script
Keterangan
:
PHP dapat
di letakan dimana saja, di awali dengan <? dan di akhiri dengan >? dengan
jenis file bertype.php.
pada
<h1> </<h1> merupakan heading atau judul dengan ukuran teks yang
berbeda
<h1> adalah teks yang paling besar dan <h6>
teks paling terkecil pada heading itu sendiri.
echo
"Hello World!"; adalah sebuah statement atau perintah untuk
menampilkan teks.
B. TIPE DATA DAN VARIABEL
PENGERTIAN TIPE DATA DALAM PHP
Tipe data adalah klasifikasi jenis
data atau bentukan dari suatu data. Ia menjelaskan suatu data: dari jenis
apakah ia tersusun? Apakah bilangan riil? Atau kah bilangan pecahan? Atau kah
ia data yang tersusun dari bentukan karakter?
Intinya tipe data adalah
klasifikasi jenis dari data yang kita ingin simpan dalam sebuah variabel.
MACAM-MACAM TIPE DATA DALAM PHP
1. TIPE DATA STRING
Tipe data string adalah tipe data yang berbentuk text. Dan untuk cara penulisan tipe data string di letakkan tengah-tengah tanda petik di awali dengan tanda petik dan di akhiri juga dengan tanda petik. Berikut adalah contoh penulisan tipe data string di php.
Pada contoh tipe data string di atas kita misalkan terdapat sebuah variabel dengan nama tes yang beriri kalimat “Saya Pergi Kuliah” maka variabel tes tersebut merupakan variabel yang bertipe data tes.
2. TIPE DATA INTEGER
Tipe data integer adalah tipe data yang berbentuk angka yang berbentuk bilangan asli atau bilangan bulat. Untuk penulisan tipe data integer tidak perlu menambahkan tanda petik. Berikut ini adalah contoh penulisan tipe data integer pada PHP.
Untuk cara penulisan variabel bertipe data integer dapat di lihat seperti contoh di atas . terdapat dua buah variabel yang bernama $bilangan_pertama dan $bilangan_kedua. Kedua variabel tersebut berisikan angka yang berbentuk bilangan bulat atau bilangan asli. Oleh sebab itu kedua variabel tersebut sebagai variabel yang bertipe data integer.
3.
TIPE DATA FLOAT
Tipe data float atau
di sebut juga tipe data double adalah tipe data yang
berisi bilangan desimal. Cara penulisannya hampir sama dengan tipe data integer karena
tidak memerlukan tanda petik di awal dan di akhir isi variabel float.
Berikut ini adalah contoh penulisan variabel yang bertipe
data float pada
PHP.
4. TIPE DATA BOOLEAN
Tipe
data boolean adalah
tipe data yang hanya memiliki dua buah value atau isi. yaitu true dan false, atau 0 dan 1. True yang di sebut dengan 1
dan false di
sebut 0. Tipe data boolean sering di gunakan
untuk memeriksa ketersediaan atau memeriksa nilai kebenaran pada sebuah data.
Berikut ini adalah cara penulisan variabel yang bertipe
data boolean.
Pada contoh di atas kita misalkan terdapat sebuah variabel x yang berisi nilai false/salah dan variabel y yang bernilai true/benar.
5.
TIPE DATA
ARRAY
Array adalah
sebuah tipe data yang menyimpan banyak isi di dalam sebuah variabel. Array
seperti sebuah tas yang di dalamnya bisa saja berisi pulpen, buku, penggaris
dan lainnya. Isi dari pada variabel array di tandai
dengan masing-masing angka yang sudah di terapkan menurut urutannya. Berikut
adalah contoh penulisan variabel yang bertipe
data array.
Untuk menggunakan tipe data array bisa menggunakan fungsi array(). Kemudian diisi dan di pisahkan dengan tanda koma pada tiap-tiap isi variabel. Pada contoh variabel array tas di atas terdapat pulpen, buku tulis dan penggaris. Dimana pulpen berada pada urutan 0, buku tulis berada pada urutan 1 , dan penggaris berada pada urutan 2. Angka yang diberikan pada tiap-tiap isi array di mulai dari 0.
PENGERTIAN VARIABEL DALAM PHP
Vriabel sebagai tempat atau wadah
untuk mrnyimpan data sementara. Variabel bisa dikatakan sebagai penyimpanan
atau informasi atau data sementara dalam pemrograman. Variabel bisa menyimpan
data berupa integer,string, dan lainnya. Nilai atau isi pada variabel sendiri
bisa di update atau di ubah
CARA PENULISAN VARIABEL DALAM PHP
1. Penulisan variabel PHP
harus di awali tanda $
2. Variabel PHP bersifat
sensitif terhadap huruf besar dan kecil
3. Kemudian untuk mengisi
suatu variabel langsung menambahkan tanda sama dengan “=”
Contoh di atas adalah salah satu contoh peenulisan variabel di php di awali dengan tanda membuat $ kemudian dilanjutkan dengan nama dari variabel tersebut.
Pada contoh penulisan variabel kedua dijelaskan bahwa variabel di php
memiliki sifat sensitif berarti penulisan variabel php sangat peka terhadap
huruf besar dan kecil, misalnya mau membuat variabel $namaSaya, maka untuk
memanggil variabel tersebut harus sesuai.
Pada contoh yang ketiga yaitu untuk mengisi suatu nilai atau informasi yang ingin di simpan kedalam variabel php bisa menggunakan tanda sama dengan “=” contohnya :
Contoh di atas adalah contoh pengisian data atau informasi ke dalam variabel php. Perlu di perhatikan bahwa untuk mengisi data yang berupa string maka data harus di apit dengan petik ganda atau petik satu. Tetapi jika nilai dari variabel tersebut angka maka tidak perlu menggunakan tanda petik.
C.
MACAM MACAM OPERATOR
Operator adalah sebuah karakter khusus
yang digunakan untuk menghasilkan suatu nilai atau suatu symbol atau tanda yang
digunakan untuk mengoperasikan dua variabel atau lebih untuk mendapatkan hasil.
Didalam PHP, terdapat beberapa macam operator, diantaranya :
1. Operator Aritmatika
2. Operator Assignment
atau penugasan
3. Operator Perbandingan
4. Operator String
5. Operator Logika
1.
Operator Aritmatika
Operator
aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operator aritmatika
seperti pembagian, perkalian, penjumlahan, pengurangan dan modulus (sisa
pembagian).
Simbol operator |
Keterangan |
+ |
Penjumlahan |
- |
Pengurangan |
= |
Perkalian |
/ |
Pembagian |
% |
Sisa Pembagian (Modulus) |
Contoh script beserta hasil running :
2.
Operator Assignment/Penugasan
Operator
Assignment atau penugasan adalah operator yang digunakan untuk memberi tugas
suatu variable untuk melakukan suatu proses.
Simbol Operator |
Keterangan |
= |
Pemberian nilai |
+= |
Pemberian nilai dan penambahan |
-= |
Pemberian nilai danpengurangan |
*= |
Pemberian nilai dan perkalian |
/= |
Pemberian nilai dan pembagian |
**= |
Pemberian nilai dan pemangkatan |
%= |
Pemberian nilai dan modulus (sisa permbagian) |
Contoh Script dan Hasilnya :
3. Operator Perbandingan
Operator Pembanding atau
Relasional adalah operator yang digunakan untuk membandingkan antara dua
buah nilai dan hasil dari operasi dari operator ini bernilai TRUE atau FALSE
Simbol Operator |
Keterangan |
== |
Sama dengan |
!= |
Tidak sama dengan |
>= |
Lebih dari atau sama dengan |
<= |
Kurang dari atau sama dengan |
> |
Lebih dari |
< |
Kurang dari |
Contoh script dan hasilnya :
4.
Operator String
Operator
string adalah operator yang digunakan untuk mengolah atau menggabungkan 2
string. Operator yang digunakan untuk menggabungkan adalah operator (.).
Contoh script dan hasilnya :
5.
Operator Logika
Operator
Logika digunakan untuk membandingkan suatu kondisi dari inputan, hasil
perbandingan yang diperoleh yaitu bernilai TRUE
atau FALSE. Operator logika
sering digunakan bersamaan dengan pemakaian looping atau if.
OPERATOR |
DESKRIPSI |
and (AND) |
akan menghasilkan nilai TRUE jika operand pertama
dan operand kedua bernilai Benar |
or (OR) |
akan bernilai TRUE jika salah satu dan kedua operand
bernilai Benar |
xor (XOR) |
bernilai TRUE jika salah satu dari kedua operand
bernilai Benar, tapi tidak keduanya |
and (&&) |
akan bernilai TRUE jika kedua operand bernilai Benar |
or (||) |
akan bernilai TRUE jika salah satu dan kedua operand
bernilai Benar |
not (!) |
not melibatkan 1 operand, jadi akan bernilai TRUE
jika operand tersebut bernilai Salah |
Contoh script dan hasilnya :
D. MANIPULASI STRING
Apa itu manipulasi string?
Manipulasi
string adalah sebuah tipe data untuk menyimpan sebuah kalimat dengan dengan
mengunakan (“ ”) dan bisa juga menggunakan (‘ ‘) tentu pada php juga terdapat
tipe data. dan disini kita akan memberi contoh apa saja itu manipulasi beserta
fungsi-fungsi dari manipulasi string.
1.
2.
Contoh berikut ini adalah sebuah penggabungan tipe data string dengan menggunakan senuah operator yaitu (.) baik langkah pertama kita membuat variable dangan nama $kalimat1, $kalimat2, $kalimat3 dengan masing-masing nilainya. Tidak lupa juga dengan tanda ; untuk menutup atau mengakhiri sebuah baris lalu buat variable baru yaitu $gabung variable gabung ini untuk menampung nama-nama variable.
diatas untuk di eksekusi dengan sebuah operator yaitu(.) untuk penggabungan lalu echo untuk mencetak sebuah printah.
3. menyingkat sebuah operator dengan .=
Pada penyingkatan ini kita tidak perlu membuat variable seperti pada contoh sebelumnya cukup dengan dengan variable $teks1 lalu dengan memasukan operator .= yang berfungsi sebagai penyingkatan lalu buat buat kalimat yang ingin di tambahkan.
4. perhatikan tipe data dan operator
Mengapa hasil di atas tidak tercetak? Karena pada umumnya
php dapat menghitung dari kiri ke kanan sehingga $angka tersebut di anggap 0
tidak bisa di tambah.
Pada contoh di atas kenapa bisa tercetak hasilnya? Karena
disini kita menambahkan tanda kurung untuk membedakan mana tipe data mana
operator sehingga hasil dapat bisa di eksekusi.
5. Escape Character
Berikut di atas ini adalah contoh escape karakter dengan
menggunakan backslash dengan membuktikan suatu variable menggunakan variable
yang sama yang membedakan adalah sebuah tanda kutip pada perintah pertama
menggunakan kutip satu dan pada printah kedua menggunakan kutip dua dan di
tambahkan backslash untuk memberitahukan PHP bahwa kutip tunggal tidak memiliki
arti khusus atau dibedakan.
6. panjang karakter string
Berikut adalah cara mengetahui panjang karakter menggunakan
perintah strlen sehingga kita dapat mengetahui panjang karakter yang kita buat
pada variable tersebut di atas kami membuat 2 variable dengan nilai
masing-masing berbeda lalu kita echo paragraph masing-masing lalu echo strlen(
panggil masing-masing) lalu hasil akan tercetak.
7. menghitung jumlah kata
Berikut adalah menghitung jumlah kata sama seperti pada
contoh no 6 tetapi disini yang hanya membedakan yaitu perinta disini
menggunakan str_word_count sehingga kita tau bahwa kata yang kita buat
berjumlah 24.
8.uppercase
Berikut adalah strtouper pada perintah ini mengubah semua
kalimat string menjadi huruf besar.
9. lowercase
Berikut ini adalah strtlower perintah ini mengubah semua
kalimat string menjadi huruf kecil.
10. membalik kalimat
Contoh di atas membuat kalimat menjadi kebalik tidak hanya
kalimatnya saja yang terbalik tetapi huruf nya juga dengan menggunkan perinta
strevv lalu panggil nama variable di atas menggunakan tutup buka kurung.
11.pencarian string
Berikut adalah cara mencari sebuah kata menggunakan strops
dan stripos di gambar di atas tersebut membuat variable cnth1=”saya dan ibu
pergi kepasar” dari kalimat tersebut kita mencari posisi mengunkan strpos
dengan needle yang di cari adalah pasar lalu pada perintah echo pertama posisi
yang di cari ketemu yaitu 13 dan pada perintah kedua dengan cara yang sama
namun pada needlenya yaitu pasar p nya menjadi huruf P kapital lalu ketika
dicetak tidak memiliki hasil kenapa bisa? Karena pada printah tersebut hanya
mencari kalimat yang sesuai pada $cnth1. lalu perintah selanjutnya yaitu
stripos adalah dengan mencari posisi yang sesuai/tidak sesuai pada variable
cnth1 sehingga hasil yang di dapat yaitu 13.
12. replace karakter string
Berikut adalah merubah kalimat di dalam $cnth1 kepasar
menjadi ke mall cara merubah dengan mengggunakan printah str_replace (kata yang
ingin di ubah, kata pengganti, variable) kata yang ingin di ubah adalah kepasar
kata pengganti nya adalah kemall lalu cnth1 sehingga tercetak pada echo kalimat
di ubah menjadi “saya dan ibu pergi kemall”.
E. FUNGSI – FUNGSI MATEMATIKA
Apa itu fungsi matematika pada php?
Tentu kita pada umumnya saat belajar php kita dapat belajar
mengenai berbagai macam-macam fungsi termasuk yang pada kali ini yang kit
abahas mengenai tentang fungsi-fungsi matematika pada php. Fungsi matematika
dapat menangani nilai-nilai dalam rentang bilangan bulat dan menampung jenis.
1. Fungsi absolute
absolute di atas tentu kita harus mengetahui pada fungsi
absolute yaitu mengembalikan nilai mutlak (positive/negative). Kita berikan
contoh menggunakan variable dengan nilai masing masing yaitu 80 , 50 lalu kita
membuat variable untuk mengeksekusi variable $angka1,angka2 dengan printah abs(variable
dengan operator + variable) sehingga nilai nilai tersebut akan di eksekusi
dengan menggunkan echo variable hasil. Maka hasil yang tercetak adalah 130.
2. fungsi pi
Fungsi pi sebagai mengenmbalikan nilai pi
3. pemangkatan
Tentu kali ini kita mempelajari mengenai pemangkatan yaitu
dengan fungsi pow() pada contoh di atas kita echo menggunakan fungsi yaitu
pow(variable angka1,angka yang mau di pangkatkan) pada contoh saya memberikan
angka 2. Sehingga kalau di baca yaitu 80 di pangkatkan 2 dengan hasil 6400.
4. Akar bilangan kuadrat
Pada contoh di atas kita mengkuadratkan nilai variable
dengan menggunkan fungsi sqrt() dengan contoh semisal sqrt($angka2) jika di
baca maka nilai variable dari angka 2 yaitu 50 maka kita echo dengan menemukan
hasil yaitu 7.0710678118655.
5. membuat angka acak
Membuat angka acak dengan menggunakan rand() pada pengeksekusian
kali ini saya menggunkan nilai variable dari angka1 dan angka2 pada contoh di
atas jika di baca rand(80,50) nilai random yang akan di dapat dari 50-80 yaitu
70.
6. Konversi derajat ke radian
Kita memasuki fungsi konversi derajat deg2rad() fungsi ini
pada umumnya mengkonversi suatu derajat kemiringan. Pada contoh di atas saya
menggunakan nilai variable angka2 yaitu 50 maka pada saat di konversi
menghasilkan angka 0.87266462599716.
7. pembulatan pecahan
Pembulatan pecahan ini jika pada hasil eksekusi di atas
menghasilkan (,) dengan angka yang panjang maka pada fungsi pembulatan ini kita
dapat membulatkan hasil pecahan misal pada contoh di atas saya menggunkan hasil
dari kuadrat yang dimana pada perintah raound ini saya masukan sqrt yaitu
kuadrat yang saya buat mempunyai hasil 7.0710678118655 sehingga saya bulatkan
menggunkan round di dapat hasilnya yaitu 7.
8. pembulatan kebawah
Pada pembulatan kebawah ini menggunakan fungsi floor ()
dimana pada floor itu sendiri dapat mengambil pembulatan dari nilai yang
menghasilkan (,) pada contoh di atas saya membuat 2 contoh massing-masing
contoh menggunkan variable yang sama akan tetapi contoh di atas saya menggunkan
contoh dari sebelumnya dengan menggunkan pencarian kuadrat dan konversi derajat
yang menemukan hasil koma maka jika script di atas di baca maka
floor(deg2rad($angka2) maka jika kalo kita istilahkan hasil dari konversi kita
dapat bulakan kebawah maka hasil dari pencarian konversi derajat dapat langsung
di bulatkan kebawah oleh fungsi floor.
9. pembulatan ke atas
F. LOGIKA
PERCABANGAN
Apa itu Logika
Percabangan?
Logika Percabangan adalah salah
satu struktur kontrol dalam Bahasa pemrograman PHP. Struktur Kontrol sendiri
memiliki fungsi agar memungkinkan kita untuk mengeksekusi sebagian kode
program, dan tidak mengeksekusi sebagian yang lain.
Ada berbagai macam
jenis struktur kontrol percabangan dalam PHP. Diantaranya yaitu if else,
switch case dan ternary. Disini kita akan membahas ketiga
percabangan tersebut beserta fungsinya.
1. Percabangan If
else
Percabangan
menggunakan if
Percabangan if adalah
percabangan yang paling dasar. Fungsinya adalah untuk memeriksa nilai boolean.
Jika sebuah variabel bernilai true, maka perintah yang terdapat dalam
blok if akan dijalankan. Sebaliknya, jika sebuah variabel bernilai false,
maka perintah yang terdapat dalam blok if tidak akan bisa dijalankan.
Pengecualian
menggunakan Else
Jika kondisi perintah
dalam if tidak dapat dijalankan, kita dapat menangani hal tersebut dengan
membuat blok kode else.
Dapat dilihat dari
contoh diatas. Hasil pada blok if tidak dapat dijalankan karena nilai
dari variabel $nilai pada blok if tidak sesuai dengan nilai pada variabel
$nilai pada kolom ketiga. Maka dari itu digunakanlah blok kode else yang
berguna sebagai kondisi lain yang bisa dijalankan ketika ada sebuah kondisi
yang tidak berfungsi.
Membuat lebih
dari 1 kondisi menggunakan elseif
Elseif digunakan
jika kita ingin membuat sebuah perintah dengan hasil lebih dari 3 kondisi.
2. Percabangan
Switch Case
Jenis Percabangan
yang kedua adalah Switch Case. Ini adalah pilihan lain yang bisa kita gunakan
untuk menyelesaikan permasalahan logika pada PHP. Namun, penggunaan Switch Case
ini ditujukan untuk berbagai kasus yang lebih sederhana dari pada percabangan
If Else. Berikut contohnya :
Saat perintah
dieksekusi, program akan memeriksa nilai variabel $url pada blok kode switch.
Selanjutnya program akan mengecek masing-masing case apakah sesuai dengan nilai
pada variabel $url. Apabila ada nilai variabel yang sesuai dengan salah satu
case, maka proses eksekusi akan terhenti dengan perintah break. Apabila tidak
ada case yang sesuai, maka proses eksekusi akan berakhir pada perintah default.
Ketika menggunakan
blok kode switch case, kita harus menggunakan statement “break”. Kalau tidak,
setelah sistem berhasil menemukan case yang bernilai true/sesuai dengan
variabel, dai akan tetap mengeksekusi case yang ada di bawahnya meskipun
kondisinya sudah tidak sesuai.
3. Ternary
Ternary adalah
cara mudah untuk mendefinisikan logika percabangan. Ternary mirip dengan if
else namun lebih simpel. Ternary didefinisikan hanya dalam satu baris saja. Ciri-ciri
dari ternary yaitu penggunaan tanda tanya (?) dan titik dua (:). Berikut
contohnya :
Tanda tanya (?)
pada contoh diatas berfungsi sebagai pengganti dari if dan titik dua (:)
berfungsi sebagai pengganti else.
Komentar
Posting Komentar